Radar76.com - Alat untuk memantau aktivitas letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan hilang dicuri. Insiden ini terjadi saat Gunung Semeru sedang berstatus waspada atau level 2. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Priatin Hadi Wijaya mengungkapkan bahwa alat yang hilang terdiri dari enam buah accu, dua buah solar panel, dan satu buah regulator solar panel yang sangat penting untuk pemantauan aktivitas vulkanik Gunung Semeru. Setelah dilakukan pengecekan oleh tim pemantauan gunung api, ditemukan bahwa pintu dan pagar stasiun pemantau telah dibobol dengan cara digergaji. Kejadian ini sangat merugikan karena alat pemantau Semeru dicuri ini merupakan peringatan dini terkait potensi letusan serta bahaya lainnya yang ditimbulkan oleh aktivitas Gunung Semeru.
Priatin Hadi Wijaya berharap masyarakat dapat membantu menemukan alat yang hilang karena kepentingan ini bukan hanya untuk PVMBG tetapi juga untuk masyarakat luas yang tinggal di sekitar Gunung Semeru. PVMBG bersama pihak kepolisian setempat sedang menyelidiki insiden pencurian ini dan berharap alat-alat yang hilang dapat segera ditemukan dan dikembalikan. Hilangnya peralatan ini menyebabkan pemantauan aktivitas Gunung Semeru menjadi tidak akurat dan berbahaya.
Pencurian alat pemantau Semeru dicuri ini baru diketahui setelah petugas pengamatan gunung api Semeru melihat tidak adanya aktivitas pemantauan dari pos pantau stasiun Klepu sejak 31 Juli 2024. Petugas kemudian mengecek ke lokasi dan mendapati bahwa gembok pagar serta gembok bunker telah digergaji, menyebabkan empat buah aki di stasiun Klepu raib dicuri. Kerugian akibat pencurian ini ditaksir mencapai Rp 14 juta. Petugas pengamatan gunung api Semeru sudah melaporkan hilangnya alat pantau tersebut ke Polsek Sumber Manjing Wetan.
Pemantauan aktivitas Gunung Semeru saat ini dipusatkan di pos pantau Gunung Sawur di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Polisi setempat tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pencurian ini dan berharap pelaku segera ditemukan. Kasus alat pemantau Semeru dicuri ini menjadi perhatian serius mengingat pentingnya alat-alat tersebut dalam memberikan informasi terkini mengenai aktivitas vulkanik Gunung Semeru.
