News

Klarifikasi Hoaks Foto Prabowo Bersama Warga Baduy

272
×

Klarifikasi Hoaks Foto Prabowo Bersama Warga Baduy

Share this article

Radar76.com - Beredar luas di media sosial sebuah foto yang menampilkan Prabowo Subianto bersama beberapa warga yang diklaim sebagai warga suku Baduy. Foto ini menyebar dengan narasi bahwa warga Baduy tersebut datang ke Jakarta untuk mendukung aksi pada 22 Mei 2019.

Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, informasi ini ternyata tidak benar. Penelusuran oleh tim cek fakta mengungkapkan bahwa foto tersebut bukanlah foto baru seperti yang diklaim, melainkan foto yang sudah ada sejak tahun 2016. Warga suku Baduy dalam foto tersebut datang ke kantor DPP Gerindra untuk berjualan madu hutan dan tas anyaman serta ingin bertemu dengan Prabowo.

Cerita lengkapnya, setelah pasar murah yang dinamakan Pasar Garuda di kantor DPP Gerindra, dua orang Baduy datang membawa dagangan madu hutan dan tas anyaman. Mereka bukan hanya untuk berjualan, namun juga ingin bertemu dengan Prabowo Subianto. Perjalanan mereka dari desa Cikesik ke DPP Gerindra memakan waktu empat hari.

Kesempatan untuk bertemu Prabowo dimanfaatkan warga Baduy untuk menawarkan barang dagangan mereka. Koperasi Garudayaksa Nusantara bahkan membeli 10 botol madu yang mereka bawa. Foto yang beredar ini sengaja disalahgunakan untuk menyesatkan publik menjelang aksi pada 22 Mei 2019.

Beredarnya hoaks foto Prabowo warga Baduy ini menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat. Banyak yang percaya bahwa warga Baduy benar-benar datang ke Jakarta untuk mendukung aksi tersebut, padahal kenyataannya tidak demikian. Informasi palsu ini sering kali dimanfaatkan untuk menimbulkan ketegangan politik dan sosial.

Baca Juga:  Maling Beli Air: Kisah Kocak dari Restoran di India

Untuk menghindari penyebaran informasi palsu, penting bagi kita untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum mempercayainya dan menyebarkannya. Klarifikasi dari berbagai pihak menunjukkan bahwa klaim tersebut adalah hoaks. Mari kita bersama-sama menjaga agar informasi yang beredar di masyarakat selalu berdasarkan fakta yang benar.

Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Hoaks foto Prabowo warga Baduy ini menjadi pelajaran penting bahwa tidak semua yang viral itu benar. Penting untuk selalu melakukan cek fakta sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi tersebut.