Radar76.com - Lengkap rasanya berkendara di mobil tanpa menggunakan Air Conditioner (AC). Suhu udara yang panas membuat AutoFamily menyalakan AC sehingga suasana menjadi lebih sejuk. Namun, ada saja masalah yang dimiliki, seperti AC tidak dingin. Apa saja penyebab AC mobil tidak dingin dan hanya keluar angin?
Para pemilik mobil mungkin pernah mengalami masalah sistem pendinginan yang tidak terasa dingin dan hanya keluar angin. Beberapa bahkan pernah mengalami AC yang mengeluarkan suhu panas sehingga ruang dalam kabin terasa sumpek serta tidak nyaman. Faktanya, AutoFamily pasti berharap udara dingin saat menggunakan AC, bukan? Mari simak berbagai penyebab AC mobil tidak dingin selengkapnya di sini!
Pentingnya Keberadaan AC Mobil
Di Indonesia, sistem pendinginan udara (AC) dalam mobil tidak hanya menjadi kenyamanan, tetapi juga kebutuhan. Iklim tropis di Indonesia menyebabkan suhu yang tinggi sepanjang tahun. Udara dingin dari AC mobil membantu menjaga kabin kendaraan tetap sejuk dan nyaman bagi pengemudi dan penumpang. Selain itu, AC juga membantu mengurangi kelembaban di dalam mobil, mencegah embun dan bau yang tidak diinginkan.
Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Hanya Mengeluarkan Angin
Masalah AC mobil tidak dingin biasanya terletak pada mesinnya atau komponen AC yang mengalami kendala. Agar mengetahui masalahnya secara lebih spesifik, mari kita simak beberapa penyebab AC mobil tidak dingin berikut ini:
- Freon Habis: Agar bisa berfungsi, AC membutuhkan freon. Kalau freon habis, maka AC tidak bisa menghasilkan udara dingin. Freon yang habis biasanya disebabkan oleh kebocoran pada sistem AC.
- Kompresor Rusak: Kompresor adalah bagian penting dalam sistem AC mobil. Jika kompresor rusak atau tidak bekerja dengan baik, maka AC tidak akan bisa mengeluarkan udara dingin. Kompresor yang rusak sering kali perlu diganti.
- Kondensor Kotor: Kondensor yang kotor bisa menghambat proses pendinginan. Kondensor yang terletak di depan radiator ini berfungsi mengubah gas freon menjadi cairan kembali. Jika kondensor tersumbat oleh kotoran, maka proses ini akan terganggu dan AC tidak akan dingin.
- Evaporator Kotor: Evaporator yang kotor juga bisa menjadi penyebab AC tidak dingin. Debu dan kotoran yang menempel pada evaporator akan menghalangi aliran udara dingin ke dalam kabin.
- Thermistor Rusak: Thermistor adalah sensor suhu pada sistem AC mobil. Jika thermistor rusak, maka sistem AC tidak akan bekerja dengan optimal dan udara yang dihasilkan tidak dingin.
- Fan atau Kipas Rusak: Fan atau kipas yang tidak berfungsi dengan baik juga bisa menyebabkan AC tidak dingin. Fan berfungsi untuk mengalirkan udara dingin dari evaporator ke dalam kabin.
- Belt Putus: Pada beberapa mobil, ada yang menggunakan belt yang berbeda antara belt mesin dengan belt kompresor AC. Jika belt putus, maka kompresor AC pun akan berhenti berputar sehingga tidak bisa menghasilkan udara sejuk lagi.
- Filter AC dan Blower Kotor: Filter AC dan blower yang kotor dapat menghalangi aliran udara dingin. Filter AC yang terlalu kotor sebaiknya diganti daripada hanya dibersihkan, sedangkan blower yang kotor harus dibersihkan secara rutin agar berfungsi dengan baik.
- Sekring Putus: Sekring yang putus dapat menyebabkan AC tidak berfungsi. Cek sekring di bagian rumah sekring untuk memastikan tidak ada yang putus atau terbakar.
Tips Merawat AC Mobil Agar Tetap Dingin
Untuk mencegah masalah AC mobil tidak dingin, berikut beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan:
- Periksa Freon Secara Berkala: Pastikan freon dalam kondisi cukup dan tidak bocor.
- Bersihkan Komponen AC: Kondensor, evaporator, dan filter AC harus dibersihkan secara rutin untuk menghindari penumpukan kotoran.
- Periksa Kondisi Kompresor: Pastikan kompresor dalam kondisi baik dan berfungsi dengan optimal.
- Ganti Belt dan Sekring yang Rusak: Belt dan sekring yang rusak harus segera diganti agar AC bisa bekerja dengan baik.
Kesimpulan
AC mobil yang tiba-tiba tidak dingin bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti freon habis, kompresor rusak, kondensor dan evaporator kotor, thermistor rusak, fan atau kipas rusak, belt putus, filter AC dan blower kotor, serta sekring putus. Untuk menjaga agar AC mobil selalu dalam kondisi optimal, lakukan perawatan secara rutin dan segera perbaiki jika ada komponen yang rusak. Dengan demikian, perjalanan Anda akan tetap nyaman dan sejuk sepanjang waktu.