News

Aksi Nekat Pencuri Kotak Amal di Masjid Ciamis, Pelaku Berhasil Kabur

1755
×

Aksi Nekat Pencuri Kotak Amal di Masjid Ciamis, Pelaku Berhasil Kabur

Share this article

Radar76.com - Pada Selasa, 30 Juli 2024, aksi pencurian kotak amal terjadi di Masjid Al Kautsar, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 02.30 hingga 03.15 WIB saat masjid dalam keadaan kosong dan terkunci. Aksi ini terekam jelas oleh kamera CCTV dan menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah dibagikan oleh akun Instagram @cikonenginfo.

Menurut Ketua DKM Masjid Jamie Al Kautsar, Muhamad Lutfi, ada lima kotak amal yang ludes dibobol oleh pelaku. “Setelah dicek, ternyata isi kotak amal sudah ludes dibobol. Kemudian dilihat di CCTV, benar aksi maling itu terekam. Ada lima kotak amal yang dibobol,” kata Lutfi.

Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pria memakai penutup kepala seperti kerudung warna pink membobol kotak amal dengan menggunakan alat khusus. “Maling itu lalu muter-muter ke kotak amal yang ada. Tapi yang didapatkan di kotak amal di dalam masjid ada tiga, yang besar dua dan yang kecil satu. Kemudian dua kotak amal lainnya di luar jadi total lima,” jelas Lutfi.

Maling tersebut berhasil menguras habis isi kotak amal dan kemudian memasang kembali kunci gembok tersebut sehingga terlihat seperti tidak terjadi apa-apa. Aksi pencurian baru diketahui setelah jemaah selesai salat subuh ketika anak-anak menyenggol kotak amal dan gemboknya terlepas.

“Kami belum melaporkan kejadian aksi pembobolan kotak amal ini ke polisi. Untuk langkah antisipasi, pertama kami akan mengganti kunci gembok dengan yang lebih canggih dilengkapi alarm,” ujar Lutfi.

Baca Juga:  Geng Remaja di Lubuklinggau Nekat Curas untuk Dianggap Jagoan

Pengurus DKM belum melaporkan kejadian aksi pembobolan kotak amal itu ke polisi. Untuk langkah antisipasi, pengurus DKM akan mengganti kunci gembok dengan yang lebih canggih dilengkapi alarm. Sebetulnya, pengurus DKM juga telah membuat banner peringatan dengan tulisan “Awas, Masjid Dipasang CCTV”.

“Ya, namanya maling, mungkin tidak baca atau memang terdesak kebutuhan. Semoga pelaku bisa segera disadarkan dan tidak terulang kembali,” ucap Lutfi.

Aksi pencurian ini pernah juga terjadi sebelum-sebelumnya sewaktu belum memasang CCTV. Namun, setelah dipasang, tidak ada aksi pencurian kotak amal sekitar setahun. “Sekarang baru kejadian lagi,” pungkasnya.