News

Pencuri di India Sempat-sempatnya Masak Bakwan Goreng di Rumah yang Dibobolnya

283
×

Pencuri di India Sempat-sempatnya Masak Bakwan Goreng di Rumah yang Dibobolnya

Share this article

Radar76.com - Kejadian pencurian memang sering kali menyisakan cerita-cerita yang unik dan tak terduga. Salah satunya adalah kasus pencurian di Noida, India, di mana seorang pencuri tidak hanya mengambil barang berharga, tetapi juga sempat memasak bakwan goreng di rumah korbannya.

Peristiwa ini dialami oleh Shriram Tripathi, yang baru saja kembali dari perjalanan ke Madhya Pradesh dan menemukan rumahnya dalam keadaan berantakan. Selain menggasak uang tunai, perhiasan, dan barang berharga senilai Rs 40 Lakh (sekitar Rp 778 juta), pencuri tersebut juga diketahui sempat menggoreng pakoda atau bakwan isi sayuran dan bawang bombay khas India.

Shriram menyadari hal ini ketika mencium aroma gorengan bakwan yang tertinggal di dapurnya dan melihat banyaknya tisu berminyak berserakan. “Saat saya masuk ke dapur, saya langsung tahu ada yang aneh karena bau gorengan yang sangat kuat dan tisu berminyak di mana-mana,” ujarnya.

Kasus serupa juga dialami oleh Richai Bajpai yang tinggal di kawasan yang sama. Rumahnya dibobol oleh pencuri yang mengambil perhiasan senilai Rs 3 Lakh (sekitar Rp 583 juta). Selain itu, pencuri tersebut juga minum air dingin dari kulkas dan memakan roti serta camilan yang ada di rumahnya.

Aksi-aksi pencurian ini membuat pihak kepolisian Noida dalam keadaan siaga. Mereka meningkatkan upaya pencarian untuk menangkap komplotan pencuri tersebut. “Kami sedang berusaha keras untuk menangkap para pelaku pencurian ini. Mereka tidak hanya mencuri barang berharga, tetapi juga membuat kerugian tambahan dengan mengonsumsi makanan di rumah korban,” kata salah satu petugas kepolisian.

Baca Juga:  Viral! Domba Ternak Dicuri di Cibinong, Bogor

Meski sering dianggap sepele, ternyata aksi pencurian yang melibatkan makan di rumah korban bisa menyebabkan kerugian besar. Total kerugian yang dialami Shriram dan Richai mencapai ratusan juta rupiah. “Kami benar-benar tidak habis pikir, setelah mengambil barang-barang berharga, mereka masih sempat-sempatnya memasak dan makan di rumah kami,” ujar Richai.

Keamanan rumah yang kurang memang kerap menjadi sasaran empuk bagi para pencuri. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan meningkatkan keamanan rumah mereka, seperti memasang sistem keamanan tambahan dan selalu memeriksa kondisi rumah sebelum meninggalkannya.

Kasus pencurian ini juga menarik perhatian masyarakat luas karena kelakuan pencurinya yang tidak biasa. “Mereka benar-benar memperlakukan rumah yang dibobol seperti rumah mereka sendiri. Ini sangat tidak biasa dan membuat kita semua harus lebih waspada,” ujar salah satu warga setempat.

Polisi Noida terus melakukan penyelidikan untuk menangkap komplotan pencuri ini dan berharap bisa segera menyelesaikan kasus-kasus pencurian yang meresahkan masyarakat tersebut. Dengan peningkatan upaya keamanan dan kewaspadaan dari masyarakat, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalkan di masa depan.