News

Kisah Tragis: Pria di Simalungun Dihajar Massa Setelah Ketahuan Curi Motor

883
×

Kisah Tragis: Pria di Simalungun Dihajar Massa Setelah Ketahuan Curi Motor

Share this article

Radar76.com - Aksi nekat seorang pria yang mencuri motor di Simalungun berujung tragis ketika ia dihajar massa hingga babak belur. Kejadian ini berlangsung di Masjid Al Furqon, Nagori Mekar Mulia, Kecamatan Tanah Jawa, saat korban sedang menunaikan salat magrib.

Misman (38), sang pelaku, memilih waktu salat magrib untuk melancarkan aksinya. Saat itu, motor korban, jenis Honda GL 160 D, terparkir di halaman masjid. Pelaku memanfaatkan momen tersebut untuk mencuri motor yang ditinggalkan tanpa pengawasan.

Setelah selesai salat, korban mendapati motornya hilang dari tempat parkir. Warga yang menyadari pencurian tersebut langsung mengejar dan menangkap pelaku. Pelaku dihajar massa hingga babak belur sebelum diserahkan ke pihak berwajib.

Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, menjelaskan bahwa pelaku memang sudah memantau situasi sebelum melancarkan aksinya. Modus yang digunakan adalah mengintai dan menunggu momen ketika motor ditinggalkan tanpa pengawasan. Masyarakat setempat merasa geram dengan aksi pencurian ini, terutama karena dilakukan di tempat ibadah. Mereka pun tidak segan-segan memberikan “pelajaran” kepada pelaku sebelum menyerahkannya ke polisi.

Hal ini menunjukkan betapa seriusnya warga dalam menjaga keamanan lingkungan mereka. Namun, tindakan main hakim sendiri ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwenang. Meskipun niat warga adalah untuk memberi pelajaran, kekerasan bukanlah solusi yang tepat.

Baca Juga:  2 Pria di Maros Bobol Rumah Pegawai Kementerian, Gasak Laptop dan Emas 20 Gram

Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Tempat-tempat ibadah perlu meningkatkan pengawasan terhadap area parkir, terutama saat jam-jam salat.
  • Pemasangan CCTV di area parkir dapat membantu memantau aktivitas mencurigakan.
  • Warga perlu meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib.
  • Pihak kepolisian juga akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan, terutama di daerah-daerah yang rawan pencurian.
  • Pihak kepolisian juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melaporkan tindak kriminal kepada pihak yang berwenang dan tidak main hakim sendiri.

Kasus curi motor ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati. Jangan lengah dan selalu pastikan kendaraan dalam kondisi terkunci saat ditinggalkan. Dengan kerjasama antara masyarakat dan pihak berwajib, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua.