News

Survei TKP dan Narkoba: Empat Maling Motor di Jakut Ditangkap

594
×

Survei TKP dan Narkoba: Empat Maling Motor di Jakut Ditangkap

Share this article

Radar76.com - Di Jakarta Utara, tepatnya di Kelapa Gading, empat pria nekat mencuri motor dengan modus survei TKP sebelum beraksi. Aksi mereka tak hanya meresahkan warga, tapi juga memperlihatkan sisi gelap yang lebih dalam. Polisi akhirnya berhasil menangkap mereka, setelah motor hasil curian dijual dengan harga murah sebesar Rp 2,5 juta kepada penadah.

Kapolsek Metro Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, mengungkapkan bahwa uang hasil penjualan motor tersebut digunakan untuk pesta narkoba. Tes urine menunjukkan bahwa keempat pelaku, yakni LA (26), NIA (18), FP (24), dan I (45), positif mengonsumsi narkoba. “Keempat pelaku ini bukan mencuri karena motif ekonomi, tapi untuk konsumsi narkoba,” jelas Maulana.

Para pelaku melakukan survei TKP sebelum beraksi, memilih lokasi yang padat penduduk dan cenderung rawan. Salah satu pelaku, I, dikenal sebagai spesialis pencurian di permukiman padat dan kontrakan-kontrakan. Polisi akhirnya berhasil menangkap mereka setelah menemukan bahwa mereka menyimpan motor hasil curian di Stasiun Kebayoran Baru.

Dalam operasi penangkapan, dua dari empat pelaku mencoba melawan polisi menggunakan senjata tajam, sehingga mereka ditembak oleh petugas. “Saat kita melakukan penindakan terhadap tiga orang pelaku, dua di antaranya melakukan perlawanan. Kami melakukan tindakan tegas terhadap dua tersangka,” ungkap Maulana.

Para pelaku kini ditahan dan dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke-4 dan ke-5 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Kasus ini menggambarkan bagaimana kejahatan pencurian kendaraan bermotor tidak hanya merugikan korban secara materi, tapi juga berdampak pada ketertiban dan keamanan masyarakat.

Baca Juga:  Satu Domba Awassi Seharga Rp 20 Juta Dicuri di Pandeglang, Kandang Digergaji

Kasus ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran dan pengawasan terhadap lingkungan sekitar. Survei TKP yang dilakukan oleh para pelaku menunjukkan bahwa mereka mencari celah di daerah-daerah yang minim pengawasan. Warga diharapkan lebih waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.

Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan polisi, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa depan. Penangkapan keempat pelaku ini menjadi bukti bahwa upaya penegakan hukum yang cepat dan tegas dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat.