Radar76.com - Tabung gas elpiji menjadi salah satu barang yang banyak dibutuhkan masyarakat. Namun, belakangan ini beredar informasi palsu mengenai adanya masa kadaluarsa tabung gas tersebut. Beredarnya informasi ini membuat banyak orang resah dan khawatir.
Salah satu informasi yang beredar menjelaskan cara mengetahui masa kadaluarsa tabung gas elpiji. Masyarakat diminta lebih memperhatikan hal ini, terutama setelah terjadinya ledakan di sebuah restoran cepat saji di Bekasi. Informasi tersebut menyebutkan bahwa ada kode tertentu yang menandakan masa kadaluarsa pada tabung gas.
Menanggapi informasi ini, Pertamina pun angkat bicara. Pertamina menegaskan bahwa tidak ada angka kedaluwarsa yang tertera pada tabung elpiji di berbagai ukuran. Angka yang tertera, misalnya ‘10.21’, bukanlah kode kedaluwarsa melainkan jadwal uji ulang tabung gas. Hal ini disampaikan oleh Manager External Communication Pertamina, Arya Dwi Paramita.
Pertamina menjelaskan bahwa semua tabung gas elpiji harus diuji ulang sesuai aturan standar. Namun, jika sudah melewati tanggal uji ulang, tabung tersebut tetap aman dan tidak akan berbahaya. Arya Dwi Paramita menambahkan, “Beberapa waktu lalu banyak pemberitaan di media sosial tentang masa kedaluwarsa tabung, itu tidaklah benar, tabung elpiji kami aman.”
Untuk memastikan keamanan tabung gas, masyarakat diimbau tidak menambah aksesoris yang bukan bawaan, seperti karet pada dekat tutupnya. Jika tabung gas terlihat tidak baik atau mengalami kerusakan, sebaiknya segera menukarnya atau menghubungi kantor Pertamina terdekat.
Informasi yang salah tentang hoaks kadaluarsa tabung gas elpiji juga banyak beredar di media sosial. Misalnya, ada yang menyebutkan bahwa stempel pada handguard tabung dengan kode MM-YY menandakan masa kadaluarsa. Faktanya, kode tersebut adalah waktu pengujian ulang, bukan akhir masa penggunaan tabung.
Basuki, salah satu pejabat Pertamina, menjelaskan bahwa test ulang dilakukan untuk memastikan kelayakan tabung yang sudah digunakan konsumen. Jika hasil test ulang bagus, tabung tetap bisa digunakan. Namun, jika sebaliknya, tabung tersebut akan ditarik dari peredaran.
Beredarnya informasi palsu ini membuat masyarakat menjadi bingung dan khawatir. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum mempercayainya dan menyebarkannya. Dalam kasus ini, informasi tentang hoaks kadaluarsa tabung gas elpiji telah dibantah oleh pihak yang berwenang, memastikan bahwa tabung elpiji tetap aman digunakan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir tentang masa kadaluarsa tabung gas elpiji. Yang perlu diperhatikan adalah jadwal uji ulang tabung untuk memastikan keamanannya. Informasi yang tepat dan akurat sangat penting untuk menghindari kepanikan yang tidak perlu.