News

Klarifikasi Tentang Hoaks Foto Buzzer di Media Sosial

423
×

Klarifikasi Tentang Hoaks Foto Buzzer di Media Sosial

Share this article

Radar76.com - Beredar sebuah foto di aplikasi media sosial Facebook yang menampilkan seorang perempuan dengan puluhan handphone di depannya. Dalam narasi yang menyertai foto tersebut, perempuan ini diklaim sebagai buzzer yang sedang menyebarkan konten hoaks dan fitnah untuk Pemerintah Indonesia.

Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, klaim ini terbukti tidak benar. Dari penelusuran cek fakta, ditemukan bahwa perempuan tersebut bukanlah buzzer seperti yang disebutkan. Sebaliknya, ia bekerja di sebuah tempat di China yang bertugas untuk memanipulasi peringkat App Store. Hal ini dijelaskan dalam sebuah artikel di techinasia.com yang diunggah pada 5 Februari 2015 dengan judul “A viral photo in China shows how to manipulate App Store rankings the hard way”.

Perempuan tersebut sebenarnya sedang mengunduh, memasang, dan menghapus aplikasi tertentu berulang kali untuk meningkatkan peringkat aplikasi tersebut di App Store. Aktivitas ini sama sekali tidak terkait dengan penyebaran hoaks atau fitnah seperti yang diklaim dalam narasi foto yang beredar di media sosial.

Foto tersebut menjadi viral di Tiongkok pada waktu itu dan menunjukkan seorang wanita duduk di depan puluhan perangkat iPhone 5. Media lokal di Tiongkok berspekulasi bahwa wanita tersebut bekerja di sebuah tempat yang khusus untuk memanipulasi peringkat App Store.

Narasi yang beredar di Facebook seolah-olah menggambarkan bahwa kegiatan ini dilakukan di Indonesia dan terkait dengan politik. Narasi tersebut menyebutkan bahwa buzzer tersebut dibayar untuk membuat dan menyebarkan hoaks serta fitnah. Namun, penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa ini adalah bagian dari hoaks foto video media sosial yang seringkali menyesatkan publik.

Baca Juga:  Dua Remaja Ditangkap Saat Jual Getah Curian di OKU

Foto dan narasi palsu ini telah beredar luas, menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat. Ini menjadi contoh penting bagaimana informasi dapat dengan mudah dimanipulasi dan disebarkan secara luas tanpa verifikasi. Penting bagi kita semua untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum mempercayainya dan membagikannya kepada orang lain.

Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi dari media sosial. Hoaks foto video media sosial sering kali dibuat untuk menimbulkan kebingungan dan memanipulasi opini publik. Oleh karena itu, selalu lakukan cek fakta sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi tersebut.