News

Menangkal Hoaks Bawang Putih Meredakan Sakit Gigi dengan Tempel di Pergelangan Tangan

411
×

Menangkal Hoaks Bawang Putih Meredakan Sakit Gigi dengan Tempel di Pergelangan Tangan

Share this article

Radar76.com - Ramai beredar di media sosial sebuah tips yang menyebutkan bahwa menaruh bawang putih di pergelangan tangan dapat meredakan sakit gigi. Postingan tersebut menyebutkan bahwa bawang putih dapat digeprek terlebih dahulu sebelum digunakan dan ditempelkan selama 15-20 menit.

Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, informasi ini ternyata tidak benar. Penelusuran oleh tim cek fakta mengungkapkan bahwa secara medis, menaruh bawang putih di pergelangan tangan tidak mempunyai pengaruh apapun terhadap peredaan sakit gigi. Pendiri Difa Oral Health Center Jakarta, drg. Widya Apsari Sp.PM, menyatakan bahwa penempelan bawang putih di pergelangan tangan hanya akan mengalihkan rasa sakit sementara.

Menurut drg. Widya, menaruh bawang putih di pergelangan tangan hanya akan membuat kulit terasa perih, bahkan bisa melepuh jika terlalu lama. Rasa sakit yang muncul karena bawang putih ini mungkin bisa mengalihkan rasa sakit gigi sementara, namun tidak menyembuhkan sumber masalahnya.

Drg. Widya menjelaskan bahwa prinsip perawatan sakit gigi adalah menangani kerusakan pada gigi itu sendiri. Rasa sakit gigi biasanya disebabkan oleh kerusakan saraf gigi akibat gigi berlubang atau infeksi. Menempelkan bahan-bahan seperti bawang putih hanya meredakan nyeri sementara, namun tidak mengatasi kerusakan pada gigi. Cara yang benar adalah dengan berkonsultasi ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat, seperti penambalan atau perawatan lainnya yang diperlukan.

Baca Juga:  Dua Perampok Emas 1 Kg di Pati Ditangkap, Empat Masih Buron

Selain itu, menaruh bawang putih di pergelangan tangan dapat menyebabkan iritasi kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Efek samping ini justru bisa menambah masalah baru daripada menyelesaikan masalah sakit gigi.

Beredarnya hoaks bawang putih sakit gigi ini menunjukkan betapa mudahnya informasi yang salah menyebar di media sosial. Banyak yang percaya bahwa metode ini benar-benar efektif, padahal kenyataannya tidak demikian. Informasi palsu ini sering kali dimanfaatkan untuk menarik perhatian publik dan menyesatkan.

Untuk menghindari penyebaran informasi palsu, penting bagi kita untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum mempercayainya dan menyebarkannya. Klarifikasi dari berbagai pihak menunjukkan bahwa klaim tersebut adalah hoaks. Mari kita bersama-sama menjaga agar informasi yang beredar di masyarakat selalu berdasarkan fakta yang benar.

Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Hoaks bawang putih sakit gigi ini menjadi pelajaran penting bahwa tidak semua yang viral itu benar. Penting untuk selalu melakukan cek fakta sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi tersebut.