Radar76.com - Kejadian begal sopir taksi online di Batam kembali mengejutkan publik. Seorang pelaku berinisial A (21) dibekuk polisi setelah nekat membegal sopir taksi online di Jembatan V Barelang, Batam, Kepulauan Riau. Alasan di balik tindakan kriminal ini adalah kebutuhan ekonomi dan gaji yang sering mandek.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Giadi Nugraha, menjelaskan, “Alasan pelaku melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan adalah karena ekonomi. Tersangka ini bekerja kadang digaji, kadang tidak di tempat keluarganya.” Kasus ini terungkap setelah penemuan sebuah mobil dengan bercak darah di pinggir jalan Trans Barelang.
Pelaku A mengaku aksi begal sopir taksi online ini sudah direncanakannya. Ia membawa pisau dan menodongkan senjata tersebut kepada korban saat sampai di Jembatan V Barelang. Pelaku melawan ketika korban mencoba mempertahankan diri, yang menyebabkan korban terluka di tangan. Setelah itu, pelaku melarikan diri dari mobil.
“Saya kerja di tempat kusen bapak tiri. Ada meja hilang, saya yang dituduh mencuri,” ujar A. Dia juga menceritakan bahwa setelah aksi begal, ia sempat bersembunyi di semak-semak dan berjalan kaki hingga menemukan tempat untuk beristirahat sampai pagi.
Kejadian begal sopir taksi online ini mengingatkan kita untuk selalu waspada, terutama bagi para pengemudi taksi online yang sering beroperasi di malam hari. Pastikan selalu berkomunikasi dengan pihak berwenang jika ada situasi mencurigakan untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal seperti ini.