News

Eks Pengelola Ungkap Pagar Rusunawa Marunda Dicuri Pengepul Besi

1071
×

Eks Pengelola Ungkap Pagar Rusunawa Marunda Dicuri Pengepul Besi

Share this article

Radar76.com - Rusunawa Marunda di Jakarta Utara menjadi target penjarahan selama berbulan-bulan, hingga aset bangunan seperti jendela, pintu, besi, dan kabel di lima gedung hilang. Uye Yayat Dimiyati, mantan Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) II, menduga pagar di klaster C rusunawa tersebut dicuri oleh para pengepul besi. Pagar-pagar ini diketok-ketok dan diambil untuk dijual. Menurut Uye, para pengepul mulai mengambil besi ketika klaster C sudah tidak berpenghuni karena dianggap tidak layak ditempati. Pencuri juga mengambil besi-besi di setiap unit hunian di klaster C hingga tidak tersisa dan tidak pernah tertangkap saat melakukan aksinya.

Berdasarkan informasi yang Uye ketahui, pencurian dilakukan di dalam rusunawa terlebih dahulu. Setelah besi di dalam habis, mereka baru mulai mengambil pagar di luar. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengaku telah berkoordinasi dengan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Jakarta serta kepolisian untuk menindak tegas oknum yang mencuri aset-aset di rusunawa tersebut. Heru menyebut sejumlah kasus penjarahan telah diproses, meskipun belum ada rencana untuk membongkar rusunawa yang sudah tak berpenghuni tersebut.

Pagar di rusunawa habis dicuri ini menyoroti masalah keamanan dan pengawasan yang lemah di area tersebut. Heru menegaskan bahwa pelaku penjarahan harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, perbaikan sistem keamanan di rusunawa juga sangat penting untuk memastikan bahwa aset-aset bangunan tetap terjaga dan aman dari tindakan kriminal.

Baca Juga:  POCO M3: Spesifikasi dan Harga