News

Kontraktor Nekat Bunuh TKA China yang Memergokinya Curi Tembaga di Morowali

736
×

Kontraktor Nekat Bunuh TKA China yang Memergokinya Curi Tembaga di Morowali

Share this article

Radar76.com - Seorang kontraktor asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, berinisial AM (26), nekat mencuri tembaga di gudang perusahaan tempatnya bekerja di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Namun, aksi nekatnya berujung tragis ketika ia kepergok oleh tenaga kerja asing (TKA) China bernama Wang Fenghe (60), yang kemudian dibunuh oleh AM.

Kejadian ini bermula ketika AM dan sembilan rekannya berencana mencuri tembaga dari gudang perusahaan PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia (KTGI) Bahadopi, Morowali. Mereka merasa kesal karena gaji mereka tidak dibayar oleh korban. AM bersama rekannya, ED, masuk ke dalam gudang pada malam hari. Saat hendak memotong gembok kontainer berisi tembaga, mereka kepergok oleh Wang Fenghe yang langsung melempar mereka dengan batu.

AM yang terdesak akhirnya menyerang Wang Fenghe dengan sangkur, menusuk perut dan leher korban beberapa kali hingga tewas. Setelah kejadian tersebut, AM dan istrinya, ER (31), melarikan diri ke rumah saudara ER di Gowa, Sulawesi Selatan. Polisi yang menerima laporan pembunuhan tersebut segera melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pasangan tersebut di Gowa.

“Pelaku menusuk korban pada bagian perut kanan sebanyak dua kali dan leher korban sebanyak tiga kali dengan sangkur, karena pelaku terdesak dipergoki sementara melakukan pencurian di gudang korban,” ujar Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para pelaku kejahatan bahwa tindakan kriminal tidak hanya merugikan korban tetapi juga bisa berakibat fatal bagi pelaku sendiri. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti jalur hukum jika merasa dirugikan dan tidak mengambil tindakan sendiri yang bisa berakibat fatal.

Baca Juga:  4 Fakta Pencurian Dana Desa Rp 324 Juta di Bogor Saat Mobil Mogok

Saat ini, AM dan ER telah diamankan di Mapolsek Morowali dan menghadapi proses hukum atas tindakan mereka. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sangkur yang digunakan untuk membunuh Wang Fenghe dan beberapa barang curian lainnya.

Dengan penegakan hukum yang tegas, diharapkan kasus serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Masyarakat diharapkan untuk selalu patuh pada hukum dan tidak melakukan tindakan kriminal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.