News

Drama Pencurian Bajaj: Supriyadi Tak Kenal Lelah Mencari Kendaraan Hilangnya

517
×

Drama Pencurian Bajaj: Supriyadi Tak Kenal Lelah Mencari Kendaraan Hilangnya

Share this article

Radar76.com - Supriyadi, seorang pengemudi bajaj di Jakarta, harus menghadapi kenyataan pahit ketika bajajnya dicuri. Bajaj itu bukan hanya alat transportasi, tetapi juga kenangan dengan anaknya yang telah meninggal karena kanker. Setiap hari, Supriyadi berkeliling kota untuk mencari bajajnya yang hilang, tidak hanya untuk kembali bekerja, tetapi juga untuk menjaga kenangan yang tersisa bersama anaknya.

Kehilangan bajaj ini terjadi pada Jumat, 5 Juli 2024, di Jalan Panjang, Kedoya Utara, Jakarta Barat. Supriyadi menemukan bahwa bajajnya telah hilang dari tempat parkir saat ia hendak mulai bekerja pada pukul 02.00 WIB. Kejadian ini membuat Supriyadi tidak bisa tidur selama tujuh hari berturut-turut, berusaha mencari bajajnya yang hilang.

Upaya Supriyadi untuk menemukan bajajnya sangatlah gigih. Ia meminta izin untuk melihat rekaman CCTV di sekitar lokasi pencurian dan terus menghubungi teman-temannya yang sesama pengemudi bajaj. Setiap sudut kota ia jelajahi, berharap mendapatkan petunjuk yang bisa membawanya kembali kepada bajajnya. “Saya sempat lihat closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi. Minta izin dan akhirnya dikasih. Pelakunya sendirian,” ujar Supriyadi.

Selain teman-temannya, keluarga Supriyadi juga turut merasakan beban ini. Istrinya, Carsiti, ikut membantu mencari bajaj tersebut meskipun dalam kondisi fisik yang tidak sehat. Mereka berdua berusaha sekuat tenaga agar bajaj itu bisa ditemukan. Dukungan dari komunitas pengemudi bajaj sangat berarti dalam usaha pencarian ini. Mereka membantu menyebarkan informasi tentang bajaj yang hilang dan memberikan semangat kepada Supriyadi untuk terus berjuang.

Baca Juga:  Pemuda Cianjur Nekat Curi Baut Rel Kereta Api Seberat 50 Kilogram

Setelah beberapa minggu pencarian, Supriyadi mendapatkan kabar baik. Polisi berhasil menangkap pelaku yang mencuri bajajnya. Namun, kabar buruknya, bajaj tersebut telah ‘dimutilasi’ dan dijual secara terpisah. Total ada tujuh pelaku yang ditangkap oleh Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. “Bajaj milik korban telah dibongkar dengan cara dipotong kemudian dibawa untuk dilebur. Sedangkan mesin bajaj milik korban dijual,” jelas polisi.

Meski bajajnya telah dihancurkan, Supriyadi merasa sedikit lega karena pelaku pencurian telah ditangkap. Ia berharap agar keadilan bisa ditegakkan dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Supriyadi juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pihak kepolisian yang berjanji akan terus mendalami kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

Kisah Supriyadi ini memberikan banyak pelajaran berharga. Pertama, pentingnya keteguhan dan semangat dalam menghadapi cobaan hidup. Meskipun menghadapi kehilangan yang bertubi-tubi, Supriyadi tidak pernah menyerah dan terus berusaha untuk bangkit.

Kedua, pentingnya dukungan dari komunitas dan keluarga dalam menghadapi kesulitan. Bantuan dari teman-teman pengemudi bajaj dan dukungan dari keluarga memberikan kekuatan tambahan bagi Supriyadi untuk terus berjuang.

Ketiga, kasus ini juga mengingatkan kita akan pentingnya melaporkan kejadian kriminal kepada pihak berwajib. Meski awalnya takut akan biaya yang harus dikeluarkan, pada akhirnya bantuan dari polisi sangat berarti dalam menemukan pelaku pencurian. Kejadian ini juga menunjukkan bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja dan oleh siapa saja, sehingga kita perlu selalu waspada dan menjaga barang-barang berharga kita dengan baik.

Baca Juga:  Pria Terekam CCTV Saat Curi Kotak Amal di Masjid Jakarta Barat

Kisah Supriyadi adalah bukti nyata bahwa cinta, keteguhan, dan dukungan dari orang-orang sekitar dapat membantu kita melalui masa-masa sulit. Meskipun hidupnya penuh dengan cobaan, Supriyadi tetap berjuang demi keluarganya dan tidak pernah kehilangan harapan. Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berbuat baik dan memberikan dukungan kepada sesama yang membutuhkan.