Radar76.com - Seorang oknum polisi di Polres Yalimo, Papua Pegunungan, berinisial Bripda AM, membuat heboh setelah membawa kabur senjata api (senpi) dari kantornya sendiri. Kejadian ini berlangsung pada Minggu (9/6) sekitar pukul 04.00 WIT. Saat itu, Bripda AM berpura-pura mengecas handphone di ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), lalu keluar dengan membawa tas ransel yang diduga berisi senjata api.
Kapolres Yalimo, Kompol Rudolof Yabansabra, menyatakan bahwa hingga saat ini Bripda AM masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian. Polda Papua juga telah turun tangan dengan mengirimkan personel tambahan dari Satuan Brimob Polda Papua dan Satgas Ops Damai Cartenz untuk membantu pencarian pelaku.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, menuturkan bahwa motif Bripda AM mengambil senjata milik Polri masih menjadi tanda tanya. Hingga saat ini, jumlah senpi dan amunisi yang dibawa kabur belum dirinci karena kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, mengharapkan dukungan dari keluarga, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan AM. Ia juga meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar, dan memastikan bahwa kasus ini akan diusut tuntas.
Kejadian polisi bawa kabur senpi ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap senjata api di lingkungan kepolisian. Selain itu, perlu dilakukan pemantauan kondisi psikologis dan motivasi anggota kepolisian untuk mencegah tindakan kriminal serupa di masa depan.
Kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan penyelidikan dan pengejaran hingga Bripda AM berhasil ditangkap dan senjata api tersebut aman dari pihak yang tidak bertanggung jawab.