News

Modus Baru! Komplotan Pencuri Mengaku Petugas DLH Beraksi di Boyolali

529
×

Modus Baru! Komplotan Pencuri Mengaku Petugas DLH Beraksi di Boyolali

Share this article

Radar76.com - Empat orang komplotan pencuri beraksi di siang bolong di Boyolali dengan mengaku sebagai petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Aksi mereka berhasil menggondol sejumlah perhiasan senilai puluhan juta rupiah dari rumah Mbah Sri, seorang nenek berusia 74 tahun. Peristiwa ini terjadi ketika Mbah Sri sedang berada di rumah bersama cucunya yang masih TK.

Empat pelaku datang mengetuk pintu rumah dengan keras, mengaku sebagai petugas DLH yang hendak mengecek kebersihan lingkungan untuk persiapan peringatan 17 Agustus. Mbah Sri awalnya ragu untuk membuka pintu, namun karena ketukan yang terus-menerus, akhirnya ia membukanya. Dua pelaku masuk dan mulai mengobrol dengan Mbah Sri di teras depan, sementara dua lainnya menunggu di luar.

Saat Mbah Sri lengah, salah satu pelaku masuk ke dalam rumah dan mengambil perhiasan dari kamar. Ketika Mbah Sri sedang berbicara dengan dua pelaku di teras, pelaku yang lain berhasil masuk ke dalam rumah melalui pintu garasi yang terbuka. Mereka membuka lemari pakaian dan laci meja di kamar Mbah Sri, mengambil kotak berisi perhiasan senilai puluhan juta rupiah. Setelah selesai, pelaku segera meninggalkan rumah dengan tergesa-gesa.

Mbah Sri baru menyadari pencurian ini setelah beberapa waktu kemudian saat ia masuk ke kamarnya dan melihat lemari serta laci sudah acak-acakan. Ia segera melaporkan kejadian ini kepada tetangganya dan Ketua RT setempat. Ketua RT kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Boyolali Kota.

Baca Juga:  Curi Sawit 1,2 Ton di Musi Rawas, Saudi Ditangkap Pemilik Kebun

Polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa CCTV di sekitar rumah. Meskipun para pelaku berusaha menyembunyikan identitas mereka, beberapa tetangga sempat melihat ciri-ciri mereka. Kapolsek Boyolali Kota, AKP Kuntadi Wijanarko, membenarkan adanya laporan pencurian ini dan menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap orang asing yang datang ke rumah mereka dengan alasan apapun. Pastikan untuk memeriksa identitas mereka sebelum membuka pintu dan selalu berhati-hati.

Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan dan kewaspadaan, terutama bagi warga lanjut usia yang sering menjadi sasaran penipuan. Edukasi tentang cara mengidentifikasi penipu dan langkah-langkah pengamanan sederhana di rumah sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan lingkungan kita dan selalu waspada terhadap kemungkinan tindak kejahatan.