Radar76.com - Hari yang cerah di Pandeglang berubah menjadi momen dramatis ketika seorang pria bernama Andi, warga Kampung Salinggara, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, mencoba melakukan pencurian motor di TK Putra di Kampung Saruni. Kejadian ini berlangsung pada hari Selasa (6/8/2024) sekitar pukul 09.10 WIB. Pelaku bersama istri dan anaknya datang ke sekolah dengan dalih mendaftarkan anak mereka. Namun, niat jahat pelaku terungkap ketika ia mencoba merusak kunci kontak motor milik salah satu wali murid.
Seorang pengendara mobil yang curiga dengan gerak-gerik pelaku segera bertindak. Setelah memperhatikan pelaku cukup lama, pengendara tersebut turun dari mobil dan mengamankan pelaku tepat saat ia sedang merusak kunci motor korban. Kanit Reskrim Polsek Pandeglang, IPDA Prio Winarno, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Pelaku tertangkap tangan oleh warga dan diserahkan ke Polsek Pandeglang. Modusnya merusak kunci kontak kendaraan milik korban,” kata Prio.
Ternyata, ini bukan kali pertama Andi melakukan aksi pencurian motor. Berdasarkan pengakuannya, ia sudah dua kali melakukan aksi serupa di Kabupaten Serang. Selalu dengan modus membawa anak dan istrinya, pelaku berhasil melakukan pencurian motor di dua tempat berbeda. “Dia sudah 2 kali melakukan kejahatan bersama anak istrinya. Selain di Pandeglang, pelaku juga pernah mencuri di 2 TKP yang berbeda di Kabupaten Serang,” jelas Prio.
Pemilik motor, Santi, yang saat kejadian sedang menemani anaknya di dalam kelas, kaget ketika mengetahui motornya menjadi target pencurian. “Saya lagi di kelas nemenin anak karena nggak mau ditinggal, terus pas udah beres belajar itu ramai di luar katanya ada maling. Saya juga langsung keluar takut motor saya yang diambil,” ujarnya.
Warga sekitar juga berperan besar dalam menggagalkan pencurian motor ini. Reaksi cepat dan kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitar terbukti efektif dalam menangkal tindak kejahatan.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Andi dan istrinya untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan sang istri dalam aksi pencurian motor di Pandeglang ini. “Istrinya juga tahu karena diajak sama suaminya. Untuk istrinya nanti kita tunggu hasil BAP apakah karena paksaan suaminya atau keinginan istrinya,” terangnya.
Kasus pencurian motor di Pandeglang ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan kerjasama warga dalam menjaga keamanan lingkungan. Pencurian motor pandeglang memang menjadi perhatian, namun dengan tindakan cepat dari warga, pelaku dapat segera ditangkap dan diadili. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua untuk selalu waspada dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
