Radar76.com - Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), melapor polisi usai ditipu atasannya. Korban bernama Rezky Aprildo Gumay (29) merugi Rp 24 juta usai ditipu dengan modus dijanjikan pekerjaan. “Saya dijanjikan menjadi karyawan kargo Angkasa Pura oleh atasan saya. Namun, 10 bulan sudah lewat dan masih belum ada kepastian,” kata Rezky kepada detikSumbagsel, Senin (5/8/2024).
Rezky menyebut bahwa atasannya, Sigit Budi Harto, awalnya menjanjikan dia pekerjaan baru di bagian kargo Angkasa Pura Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. Dia dijanjikan akan masuk dalam 1 minggu sejak Senin (25/9/2023) lalu. “Kejadiannya tanggal 25 September 2023. Janjinya sudah bisa mulai masuk dalam 1 minggu (2/10/2023),” jelasnya. Karyawan perusahaan kargo di Palembang tersebut mengaku dirinya diminta uang sebesar Rp 12 juta per orang oleh Sigit sebagai imbalan. Ia kemudian mentransfer sebesar Rp 24 juta karena untuk imbalan 2 orang bersama adiknya.
Satu minggu berlalu, dia mengaku janji atasannya tersebut belum terlihat hilalnya. Rezky mengaku telah menghubungi Sigit, namun tak ada respons. “Sudah dihubungi, namun tidak ada respons hingga kini. Merespon pun dia menyebut tidak mau bertanggung jawab,” jelasnya. Sadar ditipu, Rezky akhirnya melapor ke SPKT Polrestabes Palembang. Dia berharap uangnya dapat kembali utuh. “Harapannya, uang saya dapat kembali utuh. Pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli membenarkan pihaknya menerima laporan penipuan dari Rezky. Menurutnya, terlapor terancam Pasal 378 KUHP mengenai penipuan atau perbuatan curang. “Benar, kami menerima aduan penipuan dengan modus dijanjikan masuk kerja dari saudara Rezky. Laporan tersebut akan kami teruskan ke Satreskrim Polrestabes Palembang,” katanya.
Kasus penipuan lowongan kerja ini menambah daftar panjang kasus penipuan yang terjadi di Palembang. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan waspada terhadap tawaran pekerjaan yang mengharuskan pembayaran uang dalam jumlah besar. Semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.