Radar76.com - Kasus pencurian bajaj di Jakarta yang dilakukan oleh sindikat ‘mutilasi’ bajaj menghebohkan publik. Polisi berhasil menangkap lima tersangka yang terlibat dalam aksi pencurian ini, yakni MR, YR, dan tiga lainnya yang bertindak sebagai penadah. Total ada lima tersangka yang ditangkap polisi dalam operasi tersebut.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers menjelaskan, “Kedua pelaku utama yaitu MR dan YR merupakan sopir bajaj. Jadi paham betul tentang seluk-beluk bagaimana mengoperasikan bajaj.” Profesi mereka sebagai sopir bajaj mempermudah proses pencurian, karena mereka mengetahui cara mengoperasikan dan memanfaatkan celah keamanan bajaj.
Polisi menyebut bahwa banyak anggapan bahwa ketika bajaj hilang, pemiliknya tidak begitu khawatir dan berpikir bahwa bajaj tersebut akan kembali ditemukan. “Bajaj ini ketika dicuri tidak menjadi perhatian publik. Rata-rata kalau bajajnya hilang selalu berpikiran, ‘Ah paling nanti bajajnya balik, nanti dicari juga ketemu’,” tambah Wira.
Aksi pencurian bajaj ini sempat viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV terlihat bajaj berkelir biru yang tengah diparkirkan di sebuah lahan di kawasan Kebon Jeruk, tak jauh dari tempat tinggal korban. Pelaku berhasil membawa kabur bajaj tersebut dalam waktu kurang dari satu menit.
Polisi kemudian menyelidiki kejadian tersebut dan menangkap dua eksekutor, yakni MR dan YR, di Pluit, Jakarta Utara. “Mendapatkan hasil bahwa keberadaan pelaku di daerah Pluit, Jakarta Utara, selanjutnya tim melakukan penangkapan terhadap M (eksekutor) dan YR (joki) di daerah Pluit, Jakarta Utara,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Para tersangka terlihat tertunduk lesu saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya. Mereka tidak berkata-kata saat ditanya awak media. Pencurian bajaj ini menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa setiap kendaraan, termasuk bajaj, harus dijaga keamanannya. Pastikan selalu memarkir kendaraan di tempat yang aman dan tidak meninggalkan barang berharga di dalamnya.
Kejadian curi bajaj Jakarta ini menambah daftar panjang kasus pencurian kendaraan di Ibu Kota. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan melapor segera ke pihak berwenang jika melihat atau mengalami tindakan kriminal.