Radar76.com - Masih ingat dengan kasus penyanderaan istri yang dilakukan oleh Andot di Bangka Barat? Ternyata, selain melakukan penyanderaan, Andot juga terlibat dalam kasus pencurian. Pria bernama asli Apriyanda ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencurian dengan pemberatan (curat) setelah membobol sebuah sekolah dan mencuri satu unit laptop.
Kasus ini terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut. Apriyanda alias Andot ditetapkan sebagai tersangka pencurian laptop di SMP Muhammadiyah. Meskipun istrinya, Ayu, tidak membuat laporan polisi terkait penyanderaan, Andot tetap ditahan karena terlibat dalam kasus pencurian tersebut. Polisi menemukan barang bukti berupa laptop merk Lenovo milik sekolah yang dicuri oleh Andot di rumahnya.
Sebelumnya, Andot menyandera istrinya, Ayu, dengan senjata tajam selama 10 jam di rumah kontrakan mereka di Kelurahan Menjelang, Kecamatan Mentok, Bangka Barat. Polisi menyebut motif penyanderaan tersebut adalah masalah ekonomi dan dugaan pengaruh narkoba. Andot diketahui mengonsumsi narkoba dan mengalami halusinasi saat menyandera istrinya.
Penangkapan Andot membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar yang merasa lebih aman setelah pelaku kriminal tersebut ditahan. Meskipun Ayu tidak melaporkan kasus penyanderaan, tindakan Andot yang membobol sekolah dan mencuri laptop menunjukkan betapa berbahayanya pria ini. Polisi terus menyelidiki kasus ini untuk memastikan tidak ada korban lain yang dirugikan oleh tindakan Andot.
Kasus ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya melaporkan tindakan kriminal kepada pihak berwajib. Dengan melaporkan kejadian, polisi dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk menangkap pelaku dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan segera melapor jika mengetahui adanya tindak kriminal di sekitar mereka.
