Radar76.com - Belakangan ini, isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) kembali menjadi sorotan di media sosial. Salah satu yang viral adalah foto-foto yang diklaim menunjukkan pernikahan sesama jenis di Indonesia. Foto-foto ini disebarkan dengan narasi yang menuduh pemerintah akan melegalkan pernikahan sesama jenis.
Salah satu unggahan di Facebook oleh pemilik akun Umar Umar menunjukkan foto dua pria yang sedang berciuman di pelaminan. Narasi yang menyertainya menuduh bahwa pemerintah akan mensahkan UU LGBT dan pernikahan sesama jenis. Unggahan tersebut disertai dengan beberapa foto lain yang memperlihatkan pasangan sesama jenis.
Namun, setelah dilakukan penelusuran fakta oleh Liputan6, diketahui bahwa foto-foto tersebut tidak berasal dari Indonesia. Foto pertama yang menunjukkan dua pria berciuman di pelaminan ternyata diambil di Thailand pada tahun 2017. Peristiwa ini dilaporkan oleh Daily News Thailand dan video pernikahan tersebut juga diunggah oleh UC News Video di YouTube pada 17 Mei 2017.
Foto kedua yang menunjukkan dua perempuan berpelukan dengan mengenakan gaun pengantin juga tidak terjadi di Indonesia. Dua perempuan tersebut diduga kuat berasal dari China dan sedang menghadiri Festival Hak-hak Gay di Qianmen, Beijing, China. Foto-foto tersebut dipublikasikan oleh berbagai media lokal China.
Sedangkan untuk foto ketiga yang menunjukkan dua perempuan berciuman, belum ditemukan bukti kuat keterkaitannya dengan aktivitas pernikahan sesama jenis di Indonesia. Penelusuran lebih lanjut diperlukan untuk memastikan asal-usul foto tersebut.
Beredarnya foto-foto ini dengan narasi yang menyesatkan menunjukkan betapa mudahnya informasi palsu tersebar di media sosial. Klaim bahwa pemerintah Indonesia akan mensahkan pernikahan sesama jenis hanya berdasarkan foto-foto tersebut adalah tidak benar. Informasi yang disebarkan ini termasuk dalam kategori hoaks yang bertujuan menimbulkan kebingungan dan ketakutan di masyarakat.
Dalam menghadapi isu-isu sensitif seperti ini, sangat penting bagi kita untuk selalu melakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima. Tidak semua yang viral di media sosial adalah benar. Dengan memahami fakta yang sebenarnya, kita bisa menghindari terjebak dalam arus informasi palsu yang merugikan.
Demikianlah penjelasan mengenai viral foto pernikahan sesama jenis di Indonesia yang ternyata berasal dari luar negeri. Diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial dan selalu memeriksa kebenarannya sebelum mempercayai dan menyebarkannya.