Radar76.com - Tidak ada yang menginginkan rem mobilnya tiba-tiba blong saat berkendara, terutama ketika melewati jalan yang menurun tajam. Mengetahui teknik rem blong turunan sangatlah penting untuk menjaga keselamatanmu dan penumpang lainnya. Mari kita bahas langkah-langkah yang bisa dilakukan saat menghadapi situasi darurat ini.
- Jangan Menginjak Pedal Gas
Ketika kamu tahu rem mobil blong saat berkendara terutama di turunan, yang harus dilakukan adalah jangan menginjak pedal gas. Hal ini akan membuat kendaraan melaju semakin cepat dan berpotensi lebih sulit untuk dikendalikan. “Hindari menginjak pedal gas karena akan menambahkan kecepatan tinggi pada mobil,” kata Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hariadi. - Jangan Langsung Mematikan Mesin
Cara mengatasi rem mobil blong juga dapat dilakukan dengan tidak mematikan mesin secara langsung. Mematikan mesin akan membuat pompa power steering tidak aktif, sehingga setir akan terasa berat dan sulit dikendalikan. - Aktifkan Hazard dan Tekan Klakson
Segera aktifkan lampu hazard dan tekan klakson berkali-kali untuk memberi tahu pengendara lain bahwa kamu sedang mengalami masalah. Dengan begitu, mereka bisa lebih berhati-hati dan menghindar dari mobilmu. - Pompa Terus Rem dengan Kaki
Pompa pedal rem terus-menerus dengan kaki. Ini mungkin bisa mengembalikan tekanan hidrolik dalam sistem rem dan membantu memperlambat kendaraan. - Manfaatkan Jalur Evakuasi
Jika semua cara di atas tidak berhasil, cari jalur evakuasi yang biasanya tersedia di jalan tol. Jalur ini biasanya terdiri dari gundukan tanah atau tumpukan ban yang bisa membantu memperlambat laju kendaraan. - Menabrak Benda yang Lunak
Sebagai langkah terakhir, jika kendaraan tidak bisa berhenti, arahkan mobil ke benda-benda yang lunak seperti semak-semak, gundukan tanah, atau tumpukan pasir untuk mengurangi kecepatan secara signifikan.
Kasus rem blong banyak terjadi di jalan-jalan dengan turunan panjang, terutama saat musim liburan di jalur-jalur wisata. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kondisi kendaraan selalu dalam keadaan baik, terutama rem, sebelum melakukan perjalanan. Teknik rem blong turunan harus dikuasai oleh setiap pengemudi agar bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan bahwa teknik engine brake bisa digunakan untuk membantu rem agar tidak terlalu berat saat melewati jalan menurun panjang. “Medan jalan yang dilalui bisa diperhitungkan, engine brake bisa dilakukan baik di mobil manual atau matik,” katanya. Teknik ini dapat membantu mengurangi risiko overheat pada rem.
Kesimpulan:
Mengatasi rem blong di turunan memerlukan ketenangan dan pengetahuan yang cukup tentang teknik-teknik dasar seperti tidak menginjak pedal gas, tidak mematikan mesin, menggunakan hazard dan klakson, serta memanfaatkan jalur evakuasi. Dengan memahami dan menerapkan teknik rem blong turunan ini, kamu bisa menjaga keselamatan dirimu dan penumpang lain dalam situasi darurat.
